i thought all of you generally...
i don't want to care other's people stuff that they might don't want other people to know.
just imagine you being in their's shoe. I can't tell this straight to your face because I don't want you to misunderstand me. You'd said that you don't care 'bout other people, yet you came at my place nagging about other people stuff. If you tell good part about people, yes I can accept it. But everyday, I come to hear from your mouth is other people's bad.
I don't want to judge people include you because you also have many good parts about yourself. I like you. It just that thing that I can't stand. But, to tell this directly you is just frightened me. I used to cry all day long and many days after that just because I keep my distance with others that I scared that I hurt them with my word. To say other people's bad to others, I try not to do that because my mom use to say to me, "don't ever insult or say this people is bad, this people do nothing but hurt other people or something, that someday we can't predict if Allah contradict our heart and we have no different with what we said to others earlier." So I choose not to say anything about other people's bad except it become a need if the person will endanger others. Other than that, I can't do it.
So, from the bottom of my heart, I want you to change that part of yours. I'm always read this saying that if you want to go to Jannah, take others with you or the others will pull you to the Jahannam.
Seriously, I'm also scared with that. I hope that I am strong enough to talk to you face to face than typing this, hoping that you'll read this and get what I want to deliver.
It's not that I'm a person with angelic heart or what, but I'm trying at least not to be a silent devil.
Thursday, November 06, 2014
Thursday, October 30, 2014
SubhanAllah
Bismillahirrahmanirrahim~
Setiap yang berlaku pasti ada sebabnya.
Setiap ujian pasti ada manisnya.
Tarbiah lah hati ini~ tahanlah gelodak jiwa.
Jauhilah ikhtilat..
Rasa sakit sangat nak tinggalkan perasaan tu. Nak jauhkan diri pun tak boleh sebab tugas. Sebab tu aku listkan dalam hati kenapa nak 5uk@ dia, apa yang aku boleh dapat kalau 5uk@ dia dan macam mana masa depan aku nanti kalau berterusan macam ni. Hmm... buat masa sekarang, macam ni jelah yang aku mampu buat.
Dulu aku pandang remeh benda ni, dalam hati selalu aku ingatkan atau tegaskan yang aku takkan terlibat dengan soal perasaan macam ni. Minat je pun pada mulanya aku ingatkan macam biasa-biasa je, macam aku minat orang lain jugak, tapi entah kenapa dah jadi makin kuat. Tambahan lagi, nak jauhkan diri dari ikhtilat yang ni memang agak susah sebab ikhtilat in my case adalah dalam kategori harus when my relation to this person is only because of duty.
So, I'll try to endure it myself, telling me that to take this feeling serious will not bring me anywhere or any good. But how long can I do this? To make things worse, this is my crucial moment as a student 'cause I have, exams coming. To handle two things at once isn't a good task for me to do.
I hope that I can always lower my gaze and also 'hijabing' my heart from this kind of feeling.
Mujahadah is the priority now.
I should think about my parents, my study, siblings and the most important thing is REDHA ALLAH in anything that I do. InsyaAllah. May Allah ease everything.
Anyway, I want to forget this feeling as soon as possible because it keep disturbing me. No matter what I do, his image will turn up in my mind. If people said that to cut this kind of feeling, you must cut any tie that can relates with him. But, what can I do because I'm bound by duty with him.
By any means, I'm still have to connect with him. It's hard to constrain our heart and mind from thinking about the person.
I know, yes my mind accept it that keeping this feeling wouldn't bring any good and I admit that doing things for Allah and Allah will reward you better than this but to climb to that level on be a able to constrain myself from things that "shouldn't" isn't an easy things.
I just have to do it~
Setiap yang berlaku pasti ada sebabnya.
Setiap ujian pasti ada manisnya.
Tarbiah lah hati ini~ tahanlah gelodak jiwa.
Jauhilah ikhtilat..
Rasa sakit sangat nak tinggalkan perasaan tu. Nak jauhkan diri pun tak boleh sebab tugas. Sebab tu aku listkan dalam hati kenapa nak 5uk@ dia, apa yang aku boleh dapat kalau 5uk@ dia dan macam mana masa depan aku nanti kalau berterusan macam ni. Hmm... buat masa sekarang, macam ni jelah yang aku mampu buat.
Dulu aku pandang remeh benda ni, dalam hati selalu aku ingatkan atau tegaskan yang aku takkan terlibat dengan soal perasaan macam ni. Minat je pun pada mulanya aku ingatkan macam biasa-biasa je, macam aku minat orang lain jugak, tapi entah kenapa dah jadi makin kuat. Tambahan lagi, nak jauhkan diri dari ikhtilat yang ni memang agak susah sebab ikhtilat in my case adalah dalam kategori harus when my relation to this person is only because of duty.
So, I'll try to endure it myself, telling me that to take this feeling serious will not bring me anywhere or any good. But how long can I do this? To make things worse, this is my crucial moment as a student 'cause I have, exams coming. To handle two things at once isn't a good task for me to do.
I hope that I can always lower my gaze and also 'hijabing' my heart from this kind of feeling.
Mujahadah is the priority now.
I should think about my parents, my study, siblings and the most important thing is REDHA ALLAH in anything that I do. InsyaAllah. May Allah ease everything.
Anyway, I want to forget this feeling as soon as possible because it keep disturbing me. No matter what I do, his image will turn up in my mind. If people said that to cut this kind of feeling, you must cut any tie that can relates with him. But, what can I do because I'm bound by duty with him.
By any means, I'm still have to connect with him. It's hard to constrain our heart and mind from thinking about the person.
I know, yes my mind accept it that keeping this feeling wouldn't bring any good and I admit that doing things for Allah and Allah will reward you better than this but to climb to that level on be a able to constrain myself from things that "shouldn't" isn't an easy things.
I just have to do it~
Saturday, October 25, 2014
Liebster Award~ I've done it !
Assalamualaikum~
[post yang lebih 'proper' selepas kurang dari setengah jam post a depressed entry]
Okey, saya sedang menyahut satu tag post (ye kot, tak tahu apa orang panggil ni) oleh Kak Anisah tiba-tiba terperasan ada sesuatu kat shoutbox~ hmm... okey..
tak tahu kenapa saya dipilih.... tapi sebelum ni saya tengah depressed sikit, 'feels like emotion been crampled' tapi sekarang saya sedar, Allah nak bagi tahu melalui cara ni yang 'everything must have a reason to occur'. Bersyukur sangat sebab dapat sedar benda macam tu.
It his how Allah create the happiness. Now I really get it and feel it when there are a saying that " He gives us thunder and rain so we can see the rainbow and realize that our world is better than that". Yeah, he want us to change our view of perspective. I get it. Terima kasih Allah.
Okey, habis dah bab tu, kita tengok benda ni pulak, katanya, ni merupakan Liebster Award. Tak faham? Try bukak link blog tu.. Fahamkan.. Hehe... Maaf kalau rasa nak hempuk blog saya ni sebab kena bazirkan kuota internet buka blog lain pulak... Tapi, betul... maafkan kemalasan saya yang melampau ni... jangan marah ~ XD
Sekarang, saya jawab pula soalan yang cik'N ajukan..
1)Zodiak dan umur anda?
zodiak ialah si kambing gurun. Ye, saya si capricorn yang akan sambut hari lahir ke 18 pada 31/12 ni.
2)Genre music bagaimana yang anda suka dan siapa the lattest menjadi kegilaan anda?
Semua jenis genre, tak kira pop, rock, ballad, nasyid tapi setakat ni tak rela dengan hard metal ke apa ke yang agak 'mengarut' tu. The lattest punya tak pasti sangat, tapi setakat ni yang Hey! Say! JUMP dengan JPOP/ROCK yang lain...
3)Adakah anda peminat novel?jika ye,apa pendapat anda tentang karya melur jelita?
Minat la jugak novel walaupun dah tak baca sangat sekarang... Saya pernah dengar je nama Melur Jelita tapi tak pernah lagi baca karya beliau.
4)Adakah anda sukakan barangan brandy dan nyatakan sebabnya?
What kind of brandy? suka jugak, tapi tengok atas jenis. Barang yang berjenama ni senang sikit nak claim kalau rosak ke apa sebab diorang dah ada imej. *Uwaahh, jahat molep*
5)Adakah anda seorang yang boros?
Sebelum ni tak sangat tapi bila dah duduk jauh dari family, jadi boros la jugak.... sikit... bila beli makanan..
6)Pendapat anda tentang makanan segera yang menjadi isu?
Isu? Apa? Maaf la kalau saya ni macam katak bawah tempurung besi... Tau makan je...
7)Pendapat anda tentang perokok?
Bau busuk. Bazir duit. Gigi hodoh. Meng'kaya'kan Israel dan konco-konconya.
8)Ciri2 blog yang macam mana anda suka baca?*menarik bagi anda
Blog yang ringkas, tak ada widget pelik-pelik yang menyebabkan internet kuota saya habis kalau nak bukak, tak ada lagu yang tiba-tiba ada dan menyebabkan saya tutup terus blog tu. Isi menarik dan bukan jenis 'publicity-demanded-post' macam post yang cerita pasal kes buruk orang lain. I want to know the story of the owner, not others story who've been transformed into others.
9)Apakah perkara yang pernah memalukan,yang pernah anda lakukan?
Banyak sangat *because I'm self-conscious person*.
10)Apakah detik paling bahagia yang terjadi dalam hidup anda?
Bila saya mampu fikir yang saya orang yang bahagia dan dirahmati.
11)Pendapat anda tentang blog weirdlavender.blogspot.com ?
Simple blog, nice decorate. Mula-mula masuk rasa tenang sikit sebab bila selongkar blog ni, I got a a feeling that she know what she want to express. Cheh, macam pakar sangat saya ni bila nak 'judge' orang lain.
Okey, ni pulak soalan yang saya kemukakan pada anda-anda yang di 'tag' ye.. Bersedialah~ hehe..
*macam Naruto pulak*
Pada 11 yang di tag ni, I've chain this game to you ~
Lastly, sorry if i did any mistake in writing this. Sorry if you annoyed with my 'Manglish' writing because this way, I'll be more honest in delivering words. Malay is to bold for me to express my word from my heart.
Until then. jya~
[post yang lebih 'proper' selepas kurang dari setengah jam post a depressed entry]
Okey, saya sedang menyahut satu tag post (ye kot, tak tahu apa orang panggil ni) oleh Kak Anisah tiba-tiba terperasan ada sesuatu kat shoutbox~ hmm... okey..
tak tahu kenapa saya dipilih.... tapi sebelum ni saya tengah depressed sikit, 'feels like emotion been crampled' tapi sekarang saya sedar, Allah nak bagi tahu melalui cara ni yang 'everything must have a reason to occur'. Bersyukur sangat sebab dapat sedar benda macam tu.
It his how Allah create the happiness. Now I really get it and feel it when there are a saying that " He gives us thunder and rain so we can see the rainbow and realize that our world is better than that". Yeah, he want us to change our view of perspective. I get it. Terima kasih Allah.
Okey, habis dah bab tu, kita tengok benda ni pulak, katanya, ni merupakan Liebster Award. Tak faham? Try bukak link blog tu.. Fahamkan.. Hehe... Maaf kalau rasa nak hempuk blog saya ni sebab kena bazirkan kuota internet buka blog lain pulak... Tapi, betul... maafkan kemalasan saya yang melampau ni... jangan marah ~ XD
Sekarang, saya jawab pula soalan yang cik'N ajukan..
1)Zodiak dan umur anda?
zodiak ialah si kambing gurun. Ye, saya si capricorn yang akan sambut hari lahir ke 18 pada 31/12 ni.
2)Genre music bagaimana yang anda suka dan siapa the lattest menjadi kegilaan anda?
Semua jenis genre, tak kira pop, rock, ballad, nasyid tapi setakat ni tak rela dengan hard metal ke apa ke yang agak 'mengarut' tu. The lattest punya tak pasti sangat, tapi setakat ni yang Hey! Say! JUMP dengan JPOP/ROCK yang lain...
3)Adakah anda peminat novel?jika ye,apa pendapat anda tentang karya melur jelita?
Minat la jugak novel walaupun dah tak baca sangat sekarang... Saya pernah dengar je nama Melur Jelita tapi tak pernah lagi baca karya beliau.
4)Adakah anda sukakan barangan brandy dan nyatakan sebabnya?
What kind of brandy? suka jugak, tapi tengok atas jenis. Barang yang berjenama ni senang sikit nak claim kalau rosak ke apa sebab diorang dah ada imej. *Uwaahh, jahat molep*
5)Adakah anda seorang yang boros?
Sebelum ni tak sangat tapi bila dah duduk jauh dari family, jadi boros la jugak.... sikit... bila beli makanan..
6)Pendapat anda tentang makanan segera yang menjadi isu?
Isu? Apa? Maaf la kalau saya ni macam katak bawah tempurung besi... Tau makan je...
7)Pendapat anda tentang perokok?
Bau busuk. Bazir duit. Gigi hodoh. Meng'kaya'kan Israel dan konco-konconya.
8)Ciri2 blog yang macam mana anda suka baca?*menarik bagi anda
Blog yang ringkas, tak ada widget pelik-pelik yang menyebabkan internet kuota saya habis kalau nak bukak, tak ada lagu yang tiba-tiba ada dan menyebabkan saya tutup terus blog tu. Isi menarik dan bukan jenis 'publicity-demanded-post' macam post yang cerita pasal kes buruk orang lain. I want to know the story of the owner, not others story who've been transformed into others.
9)Apakah perkara yang pernah memalukan,yang pernah anda lakukan?
Banyak sangat *because I'm self-conscious person*.
10)Apakah detik paling bahagia yang terjadi dalam hidup anda?
Bila saya mampu fikir yang saya orang yang bahagia dan dirahmati.
11)Pendapat anda tentang blog weirdlavender.blogspot.com ?
Simple blog, nice decorate. Mula-mula masuk rasa tenang sikit sebab bila selongkar blog ni, I got a a feeling that she know what she want to express. Cheh, macam pakar sangat saya ni bila nak 'judge' orang lain.
Okey, ni pulak soalan yang saya kemukakan pada anda-anda yang di 'tag' ye.. Bersedialah~ hehe..
*macam Naruto pulak*
1. Siapa kawan baik awak?
2. Apa perasaan awak sekarang?
3. Mana lagi sedap, teh ke susu? Ke tak minum dua dua?
4. Masa kecil atau sekarang, pernah main tak baling selipar/bola kaki tiga/bola rusa/berkaitan selipar? Best kan kalau dapat hempuk muka orang masa main permainan tu?
5. Pusing ke kanan, pastu tulis apa yang awak tengok
6. Suka tak duduk kat Malaysia?
7. Apa yang awak nak buat kalau awak perdana menteri Malaysia?
8. Apa perasaan mak awak sekarang? Cuba teka/tanya?
9. Masa kecil dulu nak jadi apa?
10. Apakah dunia ni dalam pandangan awak?
11. Dalam 3 patah perkataan, nyatakan diri awak.
Pada 11 yang di tag ni, I've chain this game to you ~
Lastly, sorry if i did any mistake in writing this. Sorry if you annoyed with my 'Manglish' writing because this way, I'll be more honest in delivering words. Malay is to bold for me to express my word from my heart.
Until then. jya~
I t i s s o m e t i m e s
i miss my 'kazoku'. i want to babble many things~ i want to act my ownself, i want to express myself better~ it just to exhausting to kept all inside. i want to laugh, do stupid things, act all mad suddenly mumbling something that i don't get it myself and so on. but here, i have to watch everything that i do. I've come to hate it. it had make me tired. I scared to act my ownself cause I don't want people to hate me. I want to express myself... really
Oh, I need my 'kazoku'.
Sighing~ everything seems so wrong. I'm always depressed here, not knowing what to do to make myself feel better. I can't act like I'm 'tensai' person. Seeing everyone doing the obligatory things just make myself feel very wrong. I feel like I did a very big crime...
I hate the way I think, it's negative ! My inner self is rotten, maybe. What should I do to make myself feel better, really.
Thinking about my own self, it always depressing. I want to tell it loud, my feeling. This unsecure, unsure, not very optimistic. What had make me like this?
Way to complicate! Though it just me who complicated the things.
Woah, I remember when I want to escape from study at home, to keep me feel unashamed I did the chores such as washing dishes, sweeping floor, tidying my room and other just to escape from studying back then.
But here, it just study or having an entertainment. Study, okay, I feel like I'm a 'tensai' person, but doing other than that here make me feel like I'm really bad person, like I'm doing some crime that I can't attone it in future.
It's very suffocating, keeping a thought like this. I want to 'yell' my heart out..... telling it to other person here, I wonder if they listen to me. Rather than having my heart broken, 'unlistened-to' I choose to have a heart broken when keeping this thought deeply.
White and black. Red and blue. Sky and land. It's good to be contrast for awhile. It's a relieved to be able to know what should and shouldn't and also to stand to it.
Fall in love. Recently, it had bothered my mind and a bit my 'heart'? By the way, it annoyed me. It annoyed me when the thoughts always there. What a weird process to a person!
Hateful. Unsatisfation. Hard. Clueless. A bit jealousy. Unsecure.
Oh, I need my 'kazoku'.
Sighing~ everything seems so wrong. I'm always depressed here, not knowing what to do to make myself feel better. I can't act like I'm 'tensai' person. Seeing everyone doing the obligatory things just make myself feel very wrong. I feel like I did a very big crime...
I hate the way I think, it's negative ! My inner self is rotten, maybe. What should I do to make myself feel better, really.
Thinking about my own self, it always depressing. I want to tell it loud, my feeling. This unsecure, unsure, not very optimistic. What had make me like this?
Way to complicate! Though it just me who complicated the things.
Woah, I remember when I want to escape from study at home, to keep me feel unashamed I did the chores such as washing dishes, sweeping floor, tidying my room and other just to escape from studying back then.
But here, it just study or having an entertainment. Study, okay, I feel like I'm a 'tensai' person, but doing other than that here make me feel like I'm really bad person, like I'm doing some crime that I can't attone it in future.
It's very suffocating, keeping a thought like this. I want to 'yell' my heart out..... telling it to other person here, I wonder if they listen to me. Rather than having my heart broken, 'unlistened-to' I choose to have a heart broken when keeping this thought deeply.
White and black. Red and blue. Sky and land. It's good to be contrast for awhile. It's a relieved to be able to know what should and shouldn't and also to stand to it.
Fall in love. Recently, it had bothered my mind and a bit my 'heart'? By the way, it annoyed me. It annoyed me when the thoughts always there. What a weird process to a person!
Hateful. Unsatisfation. Hard. Clueless. A bit jealousy. Unsecure.
Thursday, July 31, 2014
Update ; hari raya ^0^
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh~
Ha, kan dah panjang salam tu bila dah berkurun aku tak menjenguk ke blog ni. Hehe....
Hari ni dah masuk hari raya ke-5. Hmm.. sejak hujung ramadhan sampai hari ni, kalau nak keluar rumah, memang berejam duduk atas jalan raya tu *ehem, bukan duduk atas jalan, duduk dalam kereta atas jalan, mau cari nahas duduk atas jalan*
Sekarang ni, rasa pening sangat dok pikir pasal kerja kursus. Dah la semua subjek ada kerja kursus, rasa macam nak pitam pulak.
Oh ya, hari tu aku ada buat entri pasal temuduga IPG, alhamdulillah sekarang ni, aku dapat belajar di IPG KPM dalam subjek Pendidikan Khas Masalah Pembelajaran. Macam best kan? Ahahaha..... Takdelah, semua subjek best. Yang ni pun pilih dulu sebab walid kata, "give it a try" bila aku kata tak tahu minat yang mana satu. Walaupun sebenarnya walid kata banyak kelebihan guru pendidikan khas ni yang orang tak tahu.
Lecturer yang juga dipanggil cikgu tu pun kata sebenarnya banyak lagi cabang bagi pendidikan khas, bukan sahaja dalam pendidikan, pentadbiran pun boleh (tapi jangan lari bidang sudahlah).
Okey, habis pasal pendidikan khas tu, sekarang nak cerita pasal raya pula. Hmm... raya tahun ni tak adalah meriah mana macam tahun-tahun dulu. Mungkin sebab aku duduk jauh kot, rasa malas pulak nak jalan-jalan bila dapat balik rumah ni.
Sebenarnya kat rumah ni pun, takde langsung persiapan raya. Kalau rumah orang lain mungkin dengan biskut rayanya, langsir baru, perabot baru, hiasan rumah dan sebagainya. Tapi kat rumah aku ni, memang tak ada lah tu semua. Yang ada cuma baju raya je. Tapi, tak apalah, lebih baik dari tak ada terus kan? Entahlah, tak muncul pun semangat nak raya. Masa duduk kat hostel cuma ada semangat nak balik je, bukan nak raya.
Tambahan pulak bila dengar krisis Israel-Palestin ni, memang tawar hati nak bermeriah-meriahan dengan raya. Terkenang rakyat Palestin yang menyambut raya dengan bedilan, roket bom dan sebagainya sedangkan kita kat Malaysia sambut raya dengan mercun, bunga api bagai.
Raya kali ni buat ala kadar je, InsyaAllah raya haji ni lebih meriah *walaupun kemungkinan aku tak dapat balik, huuuu.. sedih T^T*
Sedih jugak sebenarnya raya ni, tak ada kesempatan lagi nak jumpa sepupu yang tercinta, cik Ain Senget.. Hahaha.. tak adalah.... rindu nak jumpa dia. Almaklumlah, geng yang sehati sejiwa, semuanya nak buat secara berjemaah bila dah berjumpa. Hehe...
Uwaa.... rindu... Mintak-mintaklah Allah panjangkan jodoh kami boleh bertemu lagi.... Waduhh.. macam lirik lagu pulak..
Tapi takut tak sempat sebab kemungkinan dia balik ke KL dah hari ni dan aku balik Melaka dah esok... Huhu..sedihnya.
Tak apalah, panjang jodoh jumpa lagi kan?...
hmmm.. banyak dah kot merapu, tak apalah assalamualaikum dan
selamat hari raya ~ ^0^
Ha, kan dah panjang salam tu bila dah berkurun aku tak menjenguk ke blog ni. Hehe....
Hari ni dah masuk hari raya ke-5. Hmm.. sejak hujung ramadhan sampai hari ni, kalau nak keluar rumah, memang berejam duduk atas jalan raya tu *ehem, bukan duduk atas jalan, duduk dalam kereta atas jalan, mau cari nahas duduk atas jalan*
Sekarang ni, rasa pening sangat dok pikir pasal kerja kursus. Dah la semua subjek ada kerja kursus, rasa macam nak pitam pulak.
Oh ya, hari tu aku ada buat entri pasal temuduga IPG, alhamdulillah sekarang ni, aku dapat belajar di IPG KPM dalam subjek Pendidikan Khas Masalah Pembelajaran. Macam best kan? Ahahaha..... Takdelah, semua subjek best. Yang ni pun pilih dulu sebab walid kata, "give it a try" bila aku kata tak tahu minat yang mana satu. Walaupun sebenarnya walid kata banyak kelebihan guru pendidikan khas ni yang orang tak tahu.
Lecturer yang juga dipanggil cikgu tu pun kata sebenarnya banyak lagi cabang bagi pendidikan khas, bukan sahaja dalam pendidikan, pentadbiran pun boleh (tapi jangan lari bidang sudahlah).
Okey, habis pasal pendidikan khas tu, sekarang nak cerita pasal raya pula. Hmm... raya tahun ni tak adalah meriah mana macam tahun-tahun dulu. Mungkin sebab aku duduk jauh kot, rasa malas pulak nak jalan-jalan bila dapat balik rumah ni.
Sebenarnya kat rumah ni pun, takde langsung persiapan raya. Kalau rumah orang lain mungkin dengan biskut rayanya, langsir baru, perabot baru, hiasan rumah dan sebagainya. Tapi kat rumah aku ni, memang tak ada lah tu semua. Yang ada cuma baju raya je. Tapi, tak apalah, lebih baik dari tak ada terus kan? Entahlah, tak muncul pun semangat nak raya. Masa duduk kat hostel cuma ada semangat nak balik je, bukan nak raya.
Tambahan pulak bila dengar krisis Israel-Palestin ni, memang tawar hati nak bermeriah-meriahan dengan raya. Terkenang rakyat Palestin yang menyambut raya dengan bedilan, roket bom dan sebagainya sedangkan kita kat Malaysia sambut raya dengan mercun, bunga api bagai.
Raya kali ni buat ala kadar je, InsyaAllah raya haji ni lebih meriah *walaupun kemungkinan aku tak dapat balik, huuuu.. sedih T^T*
Sedih jugak sebenarnya raya ni, tak ada kesempatan lagi nak jumpa sepupu yang tercinta, cik Ain Senget.. Hahaha.. tak adalah.... rindu nak jumpa dia. Almaklumlah, geng yang sehati sejiwa, semuanya nak buat secara berjemaah bila dah berjumpa. Hehe...
Uwaa.... rindu... Mintak-mintaklah Allah panjangkan jodoh kami boleh bertemu lagi.... Waduhh.. macam lirik lagu pulak..
Tapi takut tak sempat sebab kemungkinan dia balik ke KL dah hari ni dan aku balik Melaka dah esok... Huhu..sedihnya.
Tak apalah, panjang jodoh jumpa lagi kan?...
hmmm.. banyak dah kot merapu, tak apalah assalamualaikum dan
selamat hari raya ~ ^0^
Thursday, May 15, 2014
Temu duga IPG 2014 ▎Pendidikan Khas ▎
~Bismillahirrahmanirrahim~
Assalamualaikum ^_^
Konnichiwa ☺
Hari ni terdetik nak cerita pasal hal semalam iaitu Temuduga IPG (untuk subjek Pendidikan Khas SK) pengambilan 2014 dekat IPG Kampus Kota Bharu, Pengkalan Chepa. *Eheh, tempat sama masa UKCG* Okey, semalam 15/4 hari Khamis, aku sesi yang ke empat (akhir sekali) pukul 2:30 petang. Masa semakan tiba-tiba ada pulak masa pendaftaran pukul 8:00 pagi. Tahun ni tak ada sesi temuduga individu, cuma ada sesi berkumpulan. Walaupun sebenarnya ada soalan berbentuk individu dalam kumpulan tu.
Mulanya aku pelik la jugak. Pendaftaran pukul 8 pagi tapi masa temuduga pukul 2:30. Takkanlah nak tunggu sampai pukul 2:30? Tapi bila baca dalam group fb yang pihak penemuduga tu akan bagi taklimat, aku pun datang awal lah jugak. Hurmm...
Oh ya, sehari sebelumnya, masa aku dok kat rumah, oto-san (Walid) ada telefon, suruh cari baju kurung batik dan kalau boleh buat name tag. Lalu dengan kelam kabutnya aku ajak abe pergi cari kedai yang boleh siapkan name tag hari tu juga.
Okei, berbalik pada hari temuduga. Sampai aje kat sana, aku dah boleh nampak bilik temuduga dan terus aku tandatangan pada kertas senarai nama bagi sesi yang ditetapkan (sesi keempat *last sekali*). Bangunan macam bangunan sekolah rendah yang kebanyakannya tak bertingkat. Masa tu, pihak penemuduga sedang bagi taklimat pada calon (termasuk aku) yang duduk di luar bilik temuduga. Dia cuma bagi tahu macam mana cara nak susun sijil dan jenis sijil yang diperlukan iaitu :
- Borang maklumat diri (di print dari laman web KPM)
- Salinan sijil kelahiran
- Salinan kad pengenalan
- Salinan slip SPM
- Salinan sijil ko-kurikulum (sejak dari ting. 4 sampai ting.5 ikut peringkat *peringkat tertinggi di atas sekali*)
- Perakuan diri (IPG dan sekolah *yang di print kat laman web KPM*
Masa nak tunggu sesi yang keempat tu, aku berkenal-kenalan jugak lah dengan calon-calon lain. Salah seorangnya ialah Masturah. Dia baru balik dari Sabah sebab dia dah sekolah kat sabah sejak sekolah rendah jadi bila habis SPM teus dia balik Kelantan. Bila aku tengok sijil-sijil dia, melopong jugak, dengan sijil pidato, pantun, tilawah, tokoh maulidur rasul, dan sebagainya, macam-macam peringkat pulak tu. Aku pulak sedih jer, ada sijil kem dengan merentas desa aje, tu pun peringkat sekolah *yang dipaksa terlibat* .
Masa aku dok menunggu tu, aku bincang bincang jugak dengan rakan sekumpulan, antaranya ialah Masturah, Farhana, dan Fatin, yang lain-lain aku kenal masa hampir nak masuk bilik temuduga je. Sebenarnya ramai jugak budak sekolah sendiri yang aku jumpa, dahla amik satu subjek dengan aku, 4 orang semuanya. Tapi mujur aku tak sama sesi dengan mereka (kecuali sorang budak laki yang tak sekelas dengan aku), kalau tak segan jugak sebab satu sekolah.
Masa tu ada jugak calon yang datang lewat jadi kumpulan untuk sesi dia ni kekurangan orang jadi pihak penemuduga ambil ahli sesi seterusnya. Yang lewat tu pulak kena masuk sesi lain, dahla kena marah *tapi tak keras sangat*. Kalau dekat tempat lain (IPG lain) yang aku dengar, walaupun lewat lima minit je, dah dibatalkan kelayakan, tapi pihak penemuduga kat sini masih bagi peluang. Jadi kesimpulannya dalam hal ni, kena datang awal.
Sebenarnya bila dapat tahu je pengesahan temuduga tu, terus aku cari maklumat pasal pendidikan khas dan pendidikan negara. Antara maklumat yang aku cari ialah pasal ciri-ciri murid pendidikan khas, falsafah pendidikan khas, dan apa-apa je yang berkaitan dengan pendidikan khas.
Tapi masa berjumpa dengan calon-calon lain terutamanya Masturah aku dapat tengok maklumat yang dia cari agak lebih berkesan dan terperinci. Dia tulis dalam buku nota kecil pasal jenis murid pendidikan khas, pengelasan, ciri-ciri dan sebagainya. Tapi hari tu, kami betul-betul bincang dan berkongsi maklumat pasal apa yang kami tahu.
Emm, sebelum temuduga, aku ada jumpa dengan seorang pensyarah kat IPG ni yang merupakan kenalan Farhana, jadi kami tiga orang ni pergilah jumpa dia untuk dapatkan sedikit tips dan ilmu. Antaranya :
- Kena guna istilah2 dalam pendidikan khas, tapi mestilah dalam bahasa baku seperti hiperaktif, disleksia, serebral palsi, autistik dan sebagainya (tapi kalau istilah BI yang dah tak boleh diterjemahkan, boleh juga diguna)
- Mesti jaga eye contact dengan penemu duga dan calon lain, jadikannya seperti perbincangan/forum
- Boleh guna point orang lain dan digubah dalam penerangan sendiri atau tambah penerangan orang lain contohnya "Saya bersetuju dengan pendapat saudara/i, namun saya ingin menambah lagi........ "/ "Saya berpendapat bahawa ........ " / "Saranan saya ........ "
- Boleh guna pengalaman sendiri kalau ada, contohnya "Saya pernah bergaul dengan seorang kanak-kanak yang mempunyai masalah autistik dan saya dapati mereka ini ............ " ➡ "Jadi saya rasa mereka perlulah diajar menggunakan cara begini .......... " ➡ " Oleh itu, mereka pasti dapat ........... "
- Jangan sekali-kali memotong percakapan orang lain
- Tunjukkan muka yang manis, jangan nampak gugup sebaliknya perlulah kelihatan berkeyakinan
- Duduk tegak, jangan mengerak-gerakkan lutut (macam orang nak jahit baju), tangan di atas paha sendiri
- Masa bercakap, jangan terlalu cepat dan jangan terlalu lambat
- Nada mestilah bersesuaian, jangan terlampau keras (macam baca buku) atau jangan terlampau beremosi
- Jangan monopoli perbincangan itu, buat secara berkumpulan dan perlu kelihatan bekerjasama dengan calon lain
Bila tiba giliran kami, dengan hati yang penuh debaran kami masuk. Masa nak duduk tu mereka dah aturkan tempat. Tempat aku dekat hujung sekali. Mula mula P1 (penemuduga 1) *dua2 penemuduga tu lelaki* terangkan yang dalam temuduga ini, mula2 mereka akan tanyakan satu video dan soalan mereka berdasarkan video tersebut yang dikaitkan dengan subjek pendidikan khas. Video yang mereka tayangkan untuk kumpulan kami ialah video pasal atlit ni. (Kumpulan lain berbeza videonya, ada video pasal hari guru)
Dalam sesi ini, akan ada 5 pusingan soalan. Pusingan pertama masa yang diberikan oleh setiap calon ialah 1 minit, pusingan pertama 2 minit, pusingan ke 3, 3 minit, pusingan ke empat empat minit dan pusingan kelima tidak dihadkan masa untuk bercakap. Namun yang terakhir sekali adalah soalan yang menjurus kepada peribadi dalam bahasa inggeris kepada setiap calon.
(Sebenarnya tak ingat sangat secara tepat apakah soalannya, tapi lebih kurang beginilah)
Soalan 1 : Apakah perasaan anda sebagai seorang guru pendidikan khas apabila melihat usaha atlet berkenaan?
Soalan 2 : Sebagai seorang guru pendidikan khas, bagaimanakah anda boleh melibatkan murid pendidikan khas dalam pelbagai aktiviti kokurikulum, bermain bola sepak misalnya.
Soalan 3 : Bagaimanakah pendapat anda bagi meluaskan potensi dan kewujudan murid pendidikan khas.
Soalan 4 : Pada pendapat anda, bagaimana cara meningkatkan taraf kehidupan murid pendidikan khas ini nanti?
Soalan 5 : Sebagai seorang warganegara, apakah langkah yang sesuai boleh dilakukan bagi memberi kesedaran kepada setiap masyarakat bagi menghargai murid pendidikan khas ini?
Soalan peribadi : Tell me about your family background.
Untuk soalan peribadi ni, dia cuma bagi 1 minit. Lepas habis tu, dia mintak seorang-seorang mula dengan aku bangun dan berjalan di hadapan mereka sambil ambil fail dan keluar. Wah, yang ni aku jalan macam robot sikit sebab sakit kaki pakai kasut bertumit tu. Dahlah hujung dia tirus macam tu, memang sakit sangat kaki ni.
Ada orang lain yang bila habis tu pihak penemuduga tu panggil sebab fail dia tak lengkap. Sorang calon laki ni tak ada slip asal SPM lepas tu penemuduga tu cakap
"Macam mana saya nak sahkan ni kalau slip asal tak ada?"
Lepas tu, aku tak tahu macam mana..
Agak lama jugak tempoh temuduga tu. Kami masuk pukul 2:15, habis pukul 3:20. Lebih kurang sejam jugak lah. Mujur aku pakai kot, gugup campur dengan sejuknya aircond tu, boleh beku otak rasanya. Hehe
Okey, aku rasa setakat itu sajalah perkongsian yang boleh aku cerita.
Tata, Assalamualaikum.
Jyaa nee ^_^
Tuesday, May 13, 2014
Relation
Asslamualaikum and Hi~
Konnichiwa ^_^
But, as we grew old, it seems that that kind of 'rely' doesn't matter anymore. We don't make that relation anymore. We keep the distance creating a big wall to exclude the people who should we rely to.
Who said that family/person that we love is the most comfortable place to being with? If it the most comfortable place, why could we have various of misunderstands or something that we unsatisfied with?
Because comfortable to being with mean there's only one sided relationship. They care about us without us thinking about them. That had make us comfortable. But, having family means we have to think about each other and that life should be.
We may have an awkward moment even if it just with our family. But I think it means that we have thoughts so much for their sake and same way goes with them.
Sometimes I really want to say something that always bugging my mind but I realize I can't do that because it might hurt other, so I just bury it deep in my heart or mind.
To be myself isn't matter if it just to hurt other. Does it true? Because that what I always thought.
But, it just like me. No, I'm not saying that I never hurt other, I do realize that I hurt others too but somehow to speak my mind and let go of certain feeling doesn't bring any good to anyone. So I'll just shut it up. I'll revive somehow.
It's relationship ya know ... ^_^
Thought about each other, rely on them, decide our things together. I don't want to miss this ever in my life. Though now I just being slow at it but somehow I'll work on it!
Yosh, ganbaruzo~ \\(^0^)//
Then, jyaa nee *wave*
Assalamualaikum ^_^
Konnichiwa ^_^
People are related with each other. No one can survive without another.In this world, we live depend on each other whether they are our family, friends or someone that we trust. It is a bold lie if we said that we don't rely on anyone because start from our born life, we already depend on the person who delivers us to this world. And then we keep to walk our life before clearing our path.
But, as we grew old, it seems that that kind of 'rely' doesn't matter anymore. We don't make that relation anymore. We keep the distance creating a big wall to exclude the people who should we rely to.
Who said that family/person that we love is the most comfortable place to being with? If it the most comfortable place, why could we have various of misunderstands or something that we unsatisfied with?
Because comfortable to being with mean there's only one sided relationship. They care about us without us thinking about them. That had make us comfortable. But, having family means we have to think about each other and that life should be.
We may have an awkward moment even if it just with our family. But I think it means that we have thoughts so much for their sake and same way goes with them.
Sometimes I really want to say something that always bugging my mind but I realize I can't do that because it might hurt other, so I just bury it deep in my heart or mind.
To be myself isn't matter if it just to hurt other. Does it true? Because that what I always thought.
But, it just like me. No, I'm not saying that I never hurt other, I do realize that I hurt others too but somehow to speak my mind and let go of certain feeling doesn't bring any good to anyone. So I'll just shut it up. I'll revive somehow.
It's relationship ya know ... ^_^
Thought about each other, rely on them, decide our things together. I don't want to miss this ever in my life. Though now I just being slow at it but somehow I'll work on it!
Yosh, ganbaruzo~ \\(^0^)//
Then, jyaa nee *wave*
Assalamualaikum ^_^
Wednesday, April 30, 2014
Majlis Kecemerlangan SPM 2013
Assalamualaikum,
Salam Rejab ^_^
Sebenarnya tadi aku baru je balik dari majlis dinner kat sekolah untuk anugerah pelajar cemerlang SPM. So yeah, a bit exhausted and not really happy since this kind of occassion is not my fondness at all though I'm one of the students that were celebrated there.
Start pukul 8 dan habis pukul 10.30. Tapiiii... tu dalam tentatif program. Yang sebenarnya mula pukul 8.45 dan habis pukul 11 malam. Aku ni punya lah gabra sampai pukul 8.10 ingatkan dah lewat sebab cikgu pesan suruh datang sebelum pukul 8 untuk pendaftaran pastu dengan bersedia untuk masuk dewan apa.
Haha. To be truth, memang dari mula aku taknak datang majlis ni 'cause it really make me feel troubled. Macam2 alasan aku bagi kat Umi sebab taknak pergi. Pastu umi cakap lah nanti tua2 mesti terkenang balik pastu mula lah rasa menyesal tak ikut aktiviti sekolah. Lagipun umi kata cikgu2 penat2 prepare untuk majlis ni. Jadi, aku pun paksa jugak untuk pergi.
Tapi kan, sebenarnya tak best mana pun. Makan2 pastu naik pentas amik sijil dan snap picture banyak2 (orang lain je banyak, aku tukang tengok je). Then balik. Em. that's all. Not so much to be remembered.
Part yang aku paling boring ialah untuk snapping picture tu. Remaja zaman sekarang memang gila selfie eh. Aku rasa masa tu, setiap saat ada je 'snap', 'flash' dan seangkatan dengannya. Aku cuma di 'snap' masa terima sijil. Tu je..
Okay, that's all.
Nothing more to rant about (I think so)
Then, jyaa ^0^
Assalamualaikum
Salam Rejab ^_^
Sebenarnya tadi aku baru je balik dari majlis dinner kat sekolah untuk anugerah pelajar cemerlang SPM. So yeah, a bit exhausted and not really happy since this kind of occassion is not my fondness at all though I'm one of the students that were celebrated there.
Start pukul 8 dan habis pukul 10.30. Tapiiii... tu dalam tentatif program. Yang sebenarnya mula pukul 8.45 dan habis pukul 11 malam. Aku ni punya lah gabra sampai pukul 8.10 ingatkan dah lewat sebab cikgu pesan suruh datang sebelum pukul 8 untuk pendaftaran pastu dengan bersedia untuk masuk dewan apa.
Haha. To be truth, memang dari mula aku taknak datang majlis ni 'cause it really make me feel troubled. Macam2 alasan aku bagi kat Umi sebab taknak pergi. Pastu umi cakap lah nanti tua2 mesti terkenang balik pastu mula lah rasa menyesal tak ikut aktiviti sekolah. Lagipun umi kata cikgu2 penat2 prepare untuk majlis ni. Jadi, aku pun paksa jugak untuk pergi.
If you can see (me) kat atas sekali, kedua dari kiri (yang tersembul kepala saja tu) |
Tapi kan, sebenarnya tak best mana pun. Makan2 pastu naik pentas amik sijil dan snap picture banyak2 (orang lain je banyak, aku tukang tengok je). Then balik. Em. that's all. Not so much to be remembered.
Part yang aku paling boring ialah untuk snapping picture tu. Remaja zaman sekarang memang gila selfie eh. Aku rasa masa tu, setiap saat ada je 'snap', 'flash' dan seangkatan dengannya. Aku cuma di 'snap' masa terima sijil. Tu je..
Okay, that's all.
Nothing more to rant about (I think so)
Then, jyaa ^0^
Assalamualaikum
Monday, April 21, 2014
Tersebutlah kisah...
Assalamualaikum~
Hai... kenapa blog I bersawang ni? (ahakzz)
Tiba-tiba ber-I ni jadi pelik pulak.. hehe.. buang tebiat lama dah tak bukak blog kut.
Hari tu kan, 17/4 ada lah pergi UKCG kat IPG Kampus Kota Bharu, Pengkalan Chepa.
Bila dapat tahu dapat UKCG kat Kelantan ni je, syukur sangat sebab bila baca status orang lain kat FB, ada yang dapat luar Kelantan, jadi Alhamdulillah Allah tolong. Dan aku dapat subjek Pendidikan Khas yang merupakan 2nd choice, 1st choice adalah Pendidikan Awal Kanak-Kanak. Tapi aku tak kisah sangat asalkan boleh jadi cikgu.. Hehehe... Maybe I ada aura jadi cikgu yang diperturunkan oleh my dearest Walid. XD .. Hehe, boleh jadi. (Sebab ramai orang kata yang Walid ni memang aura cikgu-nya sangat menyerlah) hoho...
. Sebenarnya hari tu memang banyak rancangan, terutamanya my parents. On that day, my brother yang Form 2 ada kem memanah kat sekolah Walid, jadi nak mengantar tak sempat, so mintak tolong kawan Walid tolong hantar pergi sekolah. Dan hari tu juga sebelum pukul 10 nak kena ambik saudara yang datang dari Narathiwat nak dibawa ke pejabat tanah (adalah, urusan keluarga). Jadi hari tu memang sangat kelam kabut. Dahlah ujian mula pukul 12 tengah hari, dan nak kena ada kat situ 30 minutes early!Namun, secara tiba-tiba dan tak kena, I got my p***** dan ia menambah lagi kekalutan dengan benda tu tak bawak lagi. That's why I'm being a masochist*
Tapi dah rasa tak sempat sangat nak sampai, aku biorkan ajo!!! Ohohooho, sungguh menyeksa diri. *
Dalam hati ni dah gundah gulana, dok pikir "Alahai... sempat ke tak, nak pergi UKCG ni" . Mulut dah muncung, ngomel-ngomel sikit, keluh-mengeluh dan seangkatan dengannya. Umi pun cakaplah (nak pujuk) "kalau kita tolong orang, nanti Allah mudahkan urusan kita". Aku ni pun cubalah 'telan' kata pujukan tu, nak sedapkan hati. *Try to put your faith on Allah, can you?!* Nak cari tempat ni pun bukan main payah, adalah beberapa kali tu dok tawaf kawasan PC tu nak cari dimanakan bersinggah sananya sebuah istana yang bernama IPG ni. Akhirnya jumpa jugak, bila masuk je kawasan IPG kenalah pulak cari dewan dan... bermulah marathon tak rasmi ke dewan.
Sampai aje dekat dewan untuk ujian bertulis (dengan semua manusia yang ambil ujian tu dah siap sedia nak terkam kertas), terus aku menerpa masuk, cari tempat duduk berpandukan kertas yang ditampal kat luar dewan. Alhamdulillah, selesai jawab aku keluar cari Umi. Umi, nak susu, nak lampin, nak dukung~ Erk... camtulah lagaknya XD
Pastu kena tunggu pulak untuk Ujian Fizikal, pukul 3.15 petang. Aku termasuk dalam kelompok 2. Best sangat sebelum tu, aku jumpa ramai budak lain, kami kira peramah jugaklah, walaupun tak kenal, tapi tak lokek senyum, tak lokek pertolongan, dan tak lokek berkongsi pengalaman.
Sebelum masuk dewan untuk ujian tu, kena panaskan badan dulu dan diorang ada bagi kertas kecik. Masuk je dewan, diorang terangkan yang ada 6 tahap yang perlu lepas.
Tahap 1 - Ujian BMI (ukur tinggi dan berat badan)
Tahap 2 - Bangkit tubi (yang ni, aku tak boleh buat walaupun masa sebelum ni aku ada buat latihan, mungkin sebab asyik makan tidur lepas SPM, perut dah jadi macam mama Giant yang dalam cerita doraemon tu. Kalau yang dah kena PLKN mungkin senang kot..)
Tahap 3 - Lompat dalam petak selama seminit, dan tak boleh pijak garisan.
Tahap 4 - Berdiri dalam keadaan senam diri membelakangi dinding, lepas tu bongkokkan badan untuk sentuh lantai dan bangun semula untuk sentuh dinding kat belakang. (Yang ni kalau tak buat warm up memang sakit urat peha)
Tahap 5 - (ahhhhhhh!!! tak ingat yang ni!!)
Tahap 6 - Lari ulang alik, 20meter x 6-7kali. (Yaaahhh!!! yang ni paling penat dan menyeksa jiwa dan raga)
InsyaAllah semua tahap aku lepas kecuali yang bangkit tubi tu... Memang menyedihkan.... keaiban yang terbesar.. huhuu...
Akhirnya, berakhir jugak ujian tu, dan sampai kat rumah lepas Asar. Walaupun letih sangat sampai tahap boleh pengsan, aku bersyukur sangat sebab dapat pengalaman macam tu. Eventhough hari tu aku nak marah, gelisah, excited, letih, there are this people who stay with me until the end especially Umi. I really appreciate it.... I can't make it without you~ T.T seriously.... rasa cam budak darjah 1 balik. Umi teman sejak mula lagi, tunggu kat luar dewan dengan sabarnya.. Tak lupa juga to my Walid dan budak besar tu, Mc Ngoshhh@ Angah my brother yang menjadi driver XD. DOMO ARIGATOU GOZAIMASU~
Anata-tachi wa suggoku yasashi dayo~~~ Terharu nehh~ T,T
Umm... ummm.. lagi apa ehh?
Oh ya, tata~ Assalamualaikum..
jya nee~ ^_^
Hai... kenapa blog I bersawang ni? (ahakzz)
Tiba-tiba ber-I ni jadi pelik pulak.. hehe.. buang tebiat lama dah tak bukak blog kut.
Hari tu kan, 17/4 ada lah pergi UKCG kat IPG Kampus Kota Bharu, Pengkalan Chepa.
Bila dapat tahu dapat UKCG kat Kelantan ni je, syukur sangat sebab bila baca status orang lain kat FB, ada yang dapat luar Kelantan, jadi Alhamdulillah Allah tolong. Dan aku dapat subjek Pendidikan Khas yang merupakan 2nd choice, 1st choice adalah Pendidikan Awal Kanak-Kanak. Tapi aku tak kisah sangat asalkan boleh jadi cikgu.. Hehehe... Maybe I ada aura jadi cikgu yang diperturunkan oleh my dearest Walid. XD .. Hehe, boleh jadi. (Sebab ramai orang kata yang Walid ni memang aura cikgu-nya sangat menyerlah) hoho...
. Sebenarnya hari tu memang banyak rancangan, terutamanya my parents. On that day, my brother yang Form 2 ada kem memanah kat sekolah Walid, jadi nak mengantar tak sempat, so mintak tolong kawan Walid tolong hantar pergi sekolah. Dan hari tu juga sebelum pukul 10 nak kena ambik saudara yang datang dari Narathiwat nak dibawa ke pejabat tanah (adalah, urusan keluarga). Jadi hari tu memang sangat kelam kabut. Dahlah ujian mula pukul 12 tengah hari, dan nak kena ada kat situ 30 minutes early!Namun, secara tiba-tiba dan tak kena, I got my p***** dan ia menambah lagi kekalutan dengan benda tu tak bawak lagi. That's why I'm being a masochist*
Tapi dah rasa tak sempat sangat nak sampai, aku biorkan ajo!!! Ohohooho, sungguh menyeksa diri. *
Dalam hati ni dah gundah gulana, dok pikir "Alahai... sempat ke tak, nak pergi UKCG ni" . Mulut dah muncung, ngomel-ngomel sikit, keluh-mengeluh dan seangkatan dengannya. Umi pun cakaplah (nak pujuk) "kalau kita tolong orang, nanti Allah mudahkan urusan kita". Aku ni pun cubalah 'telan' kata pujukan tu, nak sedapkan hati. *Try to put your faith on Allah, can you?!* Nak cari tempat ni pun bukan main payah, adalah beberapa kali tu dok tawaf kawasan PC tu nak cari dimanakan bersinggah sananya sebuah istana yang bernama IPG ni. Akhirnya jumpa jugak, bila masuk je kawasan IPG kenalah pulak cari dewan dan... bermulah marathon tak rasmi ke dewan.
Sampai aje dekat dewan untuk ujian bertulis (dengan semua manusia yang ambil ujian tu dah siap sedia nak terkam kertas), terus aku menerpa masuk, cari tempat duduk berpandukan kertas yang ditampal kat luar dewan. Alhamdulillah, selesai jawab aku keluar cari Umi. Umi, nak susu, nak lampin, nak dukung~ Erk... camtulah lagaknya XD
Pastu kena tunggu pulak untuk Ujian Fizikal, pukul 3.15 petang. Aku termasuk dalam kelompok 2. Best sangat sebelum tu, aku jumpa ramai budak lain, kami kira peramah jugaklah, walaupun tak kenal, tapi tak lokek senyum, tak lokek pertolongan, dan tak lokek berkongsi pengalaman.
Sebelum masuk dewan untuk ujian tu, kena panaskan badan dulu dan diorang ada bagi kertas kecik. Masuk je dewan, diorang terangkan yang ada 6 tahap yang perlu lepas.
Tahap 1 - Ujian BMI (ukur tinggi dan berat badan)
Tahap 2 - Bangkit tubi (yang ni, aku tak boleh buat walaupun masa sebelum ni aku ada buat latihan, mungkin sebab asyik makan tidur lepas SPM, perut dah jadi macam mama Giant yang dalam cerita doraemon tu. Kalau yang dah kena PLKN mungkin senang kot..)
Tahap 3 - Lompat dalam petak selama seminit, dan tak boleh pijak garisan.
Tahap 4 - Berdiri dalam keadaan senam diri membelakangi dinding, lepas tu bongkokkan badan untuk sentuh lantai dan bangun semula untuk sentuh dinding kat belakang. (Yang ni kalau tak buat warm up memang sakit urat peha)
Tahap 5 - (ahhhhhhh!!! tak ingat yang ni!!)
Tahap 6 - Lari ulang alik, 20meter x 6-7kali. (Yaaahhh!!! yang ni paling penat dan menyeksa jiwa dan raga)
InsyaAllah semua tahap aku lepas kecuali yang bangkit tubi tu... Memang menyedihkan.... keaiban yang terbesar.. huhuu...
Akhirnya, berakhir jugak ujian tu, dan sampai kat rumah lepas Asar. Walaupun letih sangat sampai tahap boleh pengsan, aku bersyukur sangat sebab dapat pengalaman macam tu. Eventhough hari tu aku nak marah, gelisah, excited, letih, there are this people who stay with me until the end especially Umi. I really appreciate it.... I can't make it without you~ T.T seriously.... rasa cam budak darjah 1 balik. Umi teman sejak mula lagi, tunggu kat luar dewan dengan sabarnya.. Tak lupa juga to my Walid dan budak besar tu, Mc Ngoshhh@ Angah my brother yang menjadi driver XD. DOMO ARIGATOU GOZAIMASU~
Anata-tachi wa suggoku yasashi dayo~~~ Terharu nehh~ T,T
Umm... ummm.. lagi apa ehh?
Oh ya, tata~ Assalamualaikum..
jya nee~ ^_^
Thursday, February 20, 2014
Kecil-kecil dulu kan...
Assalamualaikum~
Hai..
Kali ni nak cerita masa zaman budak dulu.
Masa kecil, Umi dan Walid adalah idola aku yang sangat aku sayangi. Sebab kecil lagi, jadi aku ingat semua orang dewasa macam Umi dan Walid. Baik, tak pernah tipu orang, tak suka tabur fitnah, penyayang dan sebagainya. Masa tu, aku rasakan yang orang dewasa ni adalah sempurna.
Masa kecil - kecil dulu, aku ingat semua orang bila besar akan jadi orang baik, selalu solat dan macam-macam lagi tak kira la masa kecik dia tu nakal ke, jahat sikit ke . Hehe..
Memang tak terlintas lansung yang seorang kanak-kanak yang kecil tu bila besar boleh jadi macam macam, tak kira baik atau jahat.
Satu lagi, kecil-kecil dulu kan, aku ingat semua orang kenal Walid sebab masa dalam kereta, kadang-kadang Walid akan hon dekat kenderaan tertentu *maknanya yang Walid kenal*. Oleh sebab tu, aku rasa yang orang dewasa ni sangat-sangat baik.
Tapi bila aku baca surat khabar/majalah/buku, masa umur 9 tahun, aku terkejut baca fakta yang ramai orang Islam tak solat, buat jenayah dan lain-lain. Masa umur tu lah, pandangan aku tentang dunia luar berubah. Aku tak percaya pada orang dewasa selain Umi dan Walid. Aku rasa yang mereka cuma pura-pura baik.
Okey, tu masa aku umur 9 tahun. Bila masuk tingkatan 1, sekali lagi aku tukar pandangan. Rupa-rupanya, tak semua orang dewasa hipokrit. Aku belajar tentang baik dan buruknya dunia luar. Tetap, aku takut untuk ke dunia sana sampai sekarang.
Aku takut kalau -kalau aku berubah jadi orang dewasa yang buruk sifatnya. Okey, sekarang pun sedang mendisiplinkan diri walaupun kadang- kadang terkeluar jugak sikap tak berapa baiknya.
Aku nak buang sikap malas, penakut, baran, tak bersyukur dan macam-macam lagi. Aku rasa sangat teruk bila aku marah budak-budak walaupun memang panas hati sangat-sangat. Aku jadi lupa yang sifat budak-budak memang macam tu. Aktif, degil sikit. Tapi masa tu aku jadi kurang sifat belas, mungkin terpengaruh dengan sikap ibu bapa budak tu sendiri. Aku jadi teringat dan rasa nak mengungkit bila teringatkan tentang tanggungjawab.
Perkara yang selalu aku ungkitkan dalam diri ialah "Kenapa aku kena jaga budak-budak ni sedang kan diorang ada mak ayah? Diorang bukannya anak yatim nak kena serah pada orang lain. Bila rumah tangga dah goyah, anak-anak terbengkalai. Baik tak payah kawin kalau buat menyusahkan orang saja !" Okey, aku mengaku agak kasar sikit, tapi untuk tak fikir macam tu memang agak susah.
Tapi, Umi selalu pesan supaya sabar dengan kerenah budak-budak sebab mereka ialah ahli syurga. "Kalau nak dekat dengan syurga layanlah ahli syurga." Okey, itu nasihatnya.
Tapi untuk amalkannya, rasa susah sangat. Entahlah....
Kadang-kadang aku bayangkan jugak budak-budak ni bila 10-20 tahun akan datang. Layanan aku masa sekarang, macam mana mereka akan tafsirkan nanti. Macam mana diorang akan jadi bila aku tetap macam ni. Mungkin pandangannya tentang orang dewasa dan dunia luar adalah sebaliknya yang pernah aku tafsirkan masa kecil.
Yup, masa kecil aku penuh dengan kasih sayang ibu bapa. Tapi, diorang? Kecil-kecil dah berpisah dengan ibu dan ayah. Layanan orang lain, sebaik mana pun, atau segarang mana pun, tak sama dengan ibu dan ayah tak?
Okeylah. Setakat tu je, assalamualaikum~
May Allah bless you!
Hai..
Kali ni nak cerita masa zaman budak dulu.
Masa kecil, Umi dan Walid adalah idola aku yang sangat aku sayangi. Sebab kecil lagi, jadi aku ingat semua orang dewasa macam Umi dan Walid. Baik, tak pernah tipu orang, tak suka tabur fitnah, penyayang dan sebagainya. Masa tu, aku rasakan yang orang dewasa ni adalah sempurna.
Masa kecil - kecil dulu, aku ingat semua orang bila besar akan jadi orang baik, selalu solat dan macam-macam lagi tak kira la masa kecik dia tu nakal ke, jahat sikit ke . Hehe..
Memang tak terlintas lansung yang seorang kanak-kanak yang kecil tu bila besar boleh jadi macam macam, tak kira baik atau jahat.
Satu lagi, kecil-kecil dulu kan, aku ingat semua orang kenal Walid sebab masa dalam kereta, kadang-kadang Walid akan hon dekat kenderaan tertentu *maknanya yang Walid kenal*. Oleh sebab tu, aku rasa yang orang dewasa ni sangat-sangat baik.
Tapi bila aku baca surat khabar/majalah/buku, masa umur 9 tahun, aku terkejut baca fakta yang ramai orang Islam tak solat, buat jenayah dan lain-lain. Masa umur tu lah, pandangan aku tentang dunia luar berubah. Aku tak percaya pada orang dewasa selain Umi dan Walid. Aku rasa yang mereka cuma pura-pura baik.
Okey, tu masa aku umur 9 tahun. Bila masuk tingkatan 1, sekali lagi aku tukar pandangan. Rupa-rupanya, tak semua orang dewasa hipokrit. Aku belajar tentang baik dan buruknya dunia luar. Tetap, aku takut untuk ke dunia sana sampai sekarang.
Aku takut kalau -kalau aku berubah jadi orang dewasa yang buruk sifatnya. Okey, sekarang pun sedang mendisiplinkan diri walaupun kadang- kadang terkeluar jugak sikap tak berapa baiknya.
Aku nak buang sikap malas, penakut, baran, tak bersyukur dan macam-macam lagi. Aku rasa sangat teruk bila aku marah budak-budak walaupun memang panas hati sangat-sangat. Aku jadi lupa yang sifat budak-budak memang macam tu. Aktif, degil sikit. Tapi masa tu aku jadi kurang sifat belas, mungkin terpengaruh dengan sikap ibu bapa budak tu sendiri. Aku jadi teringat dan rasa nak mengungkit bila teringatkan tentang tanggungjawab.
Perkara yang selalu aku ungkitkan dalam diri ialah "Kenapa aku kena jaga budak-budak ni sedang kan diorang ada mak ayah? Diorang bukannya anak yatim nak kena serah pada orang lain. Bila rumah tangga dah goyah, anak-anak terbengkalai. Baik tak payah kawin kalau buat menyusahkan orang saja !" Okey, aku mengaku agak kasar sikit, tapi untuk tak fikir macam tu memang agak susah.
Tapi, Umi selalu pesan supaya sabar dengan kerenah budak-budak sebab mereka ialah ahli syurga. "Kalau nak dekat dengan syurga layanlah ahli syurga." Okey, itu nasihatnya.
Tapi untuk amalkannya, rasa susah sangat. Entahlah....
Kadang-kadang aku bayangkan jugak budak-budak ni bila 10-20 tahun akan datang. Layanan aku masa sekarang, macam mana mereka akan tafsirkan nanti. Macam mana diorang akan jadi bila aku tetap macam ni. Mungkin pandangannya tentang orang dewasa dan dunia luar adalah sebaliknya yang pernah aku tafsirkan masa kecil.
Yup, masa kecil aku penuh dengan kasih sayang ibu bapa. Tapi, diorang? Kecil-kecil dah berpisah dengan ibu dan ayah. Layanan orang lain, sebaik mana pun, atau segarang mana pun, tak sama dengan ibu dan ayah tak?
Okeylah. Setakat tu je, assalamualaikum~
May Allah bless you!
Subscribe to:
Posts (Atom)